Nofiandi Amir yang akrab disapa Andi Amir ini meminta jamaah yang hadir untuk menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi di Cengkeh ini.
Selain itu, ujarnya, Pemerintah Kecamatan Lubuk Begalung juga membuka ruang sebesar besarnya pada masyarakat yang ingin memberi masukan dan menyampaikan berbagai persoalan melalui Mata Pintar.
“Mata Pintar adalah Masyarakat bertanya, pemerintah menjawab. Ini merupakan inovasi pemerintah Lubuk Begalung untuk menampung berbagai persoalan yang dialami masyarakat,” ujarnya.
Seperti biasa, dalam kesempatan Safari Subuh kali ini walikota juga memberikan tausiyah. Kali ini Hendri Septa mengingatkan untuk terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Karena, Allah tidak menciptakan manusia kecuali hanya untuk beribadah.
“Kita tak pernah tahu, kapan Allah SWT menjemput kita. Untuk itu, mari kita selalu mengingat mati. Dengan makin mendekatkan diri kepada-Nya,” ujar Hendri Septa.
Pada kesempatan itu Walikota Padang juga menyerahkan Piagam Penghargaan untuk Saribulih dan Aipda Dian Wihendro Ratno. Atas partisipasinya dalam mendukung program ketahanan keluarga dan upaya percepatan penurunan stunting di Kota Padang sebagai Bapak Asuh Anak Stunting.
Dikesempatan tersebut Walikota Padang, juga menyerahkan dana hibah bantuan rumah ibadah senilai Rp10 juta. Dana hibah tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk mengganti kubah mushalla. (*)