Sementara Tokoh Masyarakat Banuaran, Drs. H. Hudi Sutomo dalam sambutannya berharap para penerima harus membalas bantuan donatur itu dengan meningkatkan semangat belajar.
“Jadikan bantuan para donatur itu sebagai pelecut semangat belajar. Tak punya bapak, bukan berarti hilangnya harapan dan cita-cita. Karena Allah telah memindahkan tanggung jawab bapak kita itu, pada seluruh kaum masyarakat, ” ujarnya.
Malahan ujarnya, bagi donatur juga momen untuk membuka pintu rezeki. “Allah Yang Maha Kuasa telah tegas menyatakan, menyantuni anak yatim dan dhuafa tidak akan membuat seseorang jadi miskin. Malahan sebaliknya akan makin membuka pintu rezeki, ” ujarnya.
Ketua Masjid Al Quwait Banuaran, Saribulih berterima kasih pada semua pihak yang telah berpartisipasi dan donasi dalam Jumat Berkah Berbagi (JBB). Apalagi kegiatan ini telah berjalan sampai pekan 29. Artinya sudah 29 pekan kegiatan JBB berlangsung secara berturut turut.
“Para donatur berasal dari lembaga dan perorangan. Baik dalam bentuk uang, makanan dan natura. Semoga Allah selalu memberi kesehatan dan makin membuka rezeki para dermawan yang telah peduli dengan program JBB, ” ujarnya.
Malahan ujar Saribulih, Perpustakaan Masjid Al Quwait juga makin banyak memiliki koleksi Al Quran dan buku bacaan. “Dalam beberapa pekan ini, kita juga telah menerima Al Qur’an, terjemahan dan untuk Tahfizh dari para donatur. Ini sangat kita syukuri, karena kita juga lagi mengembangkan Rumah Tahfizh. Mudah-mudahan juga ada donatur untuk berbagai kegiatan keagaaman ini. Apalagi kita juga lagi butuh Proyektor, alat audio untuk Tahfizh dan lainnya, ” ujarnya.
Bagi yang ingin berbagi rezeki ujar Saribulih, silahkan hubungi koordinator JBB Herwaty Taher di nomor 0852 6353 7902 atau Penanggung Jawab JBB, Saribulih di nomor 0812 678 8357. (rel)