Ketua Yayasan An Naajiya, Ustad Desman, MA

Hoax Berbahaya Terhadap Keutuhan NKRI

Pasaman Barat – Pengurus Yayasan An Naajiya, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), ingatkan masyarakat, untuk tetap selalu menjaga persatuan dan kesatuan, di tengah maraknya isu-isu hoax melalui media sosial (medsos) saat ini.

Ketua Yayasan An Naajiya,, Ustad Desman, MA, mengatakan, bangsa dan negara ini didirikan oleh founding father dengan mengusir para penjajah.

“Untuk menegakkan suatu negara besar seperti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), butuh perjuangan berat. Banyak pahlawan bangsa yang gugur memperjuangkan, menegakkan dan mempertahankannya. Atas berkat rahmat Allah SWT, negeri ini dapat dimerdekakan melalui perjuangan pahlawan,” ungkapnya.

READ  Awali Dengan Makan Balanjuang, JBB Amal Salih Berlanjut di 2023

Pendiri bangsa dan negara ini telah membuat kesepakatan menjadikan bangsa dan negara ini majemuk dan plural. Yakni, terdiri dari suku bangsa, ras dan agama yang berbeda-beda. Namun, menjadi satu kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Konsep dasar Pancasila sebagai penyatu beragamnya suku, ras dan agama. Untuk mempertahankan keutuhan bangsa dan negara ini, generasi saat ini juga sepakat dengan apa yang telah dicetuskan pendiri bangsa ini. “Yakni Pancasila sebagai rujukan bernegara, menjaga persatuan dan kesatuan dan perdamaian,” tegasnya.

Menurutnya, tidak mungkin negara yang besar ini bersatu tanpa toleransi satu sama lainnya. Negara yang besar ini dapat memahami perbedaan. “Dapat memahami perbedaan dan perbedaan tidak jadi ukuran untuk berpecah belah,” tegasnya.

READ  Kapolresta Padang Launching Dian WR Peduli Stunting Yayasan Berkah Amal Salih

Atas dasar hadirnya bangsa dan negara ini, Desman mengajak masyarakat, untuk menolak isu-isu hoax yang meruntuhkan persatuan dan kesatuan. Mereka yang menyebar isu-isu hoax merupakan orang- orang yang tidak bertanggungjawab yang menginginkan kehancuran negara ini. “Harus kita tepis, kembalikan kepada pihak yang berhak menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.